3 mins read

Cara Menggunakan InVision untuk Pemula

InVision telah menjadi pilihan utama bagi para profesional desain untuk mengembangkan prototipe interaktif yang menarik dan fungsional. Dengan dukungan berbagai format file desain seperti Adobe XD, Sketch, dan Figma, platform ini telah menjadi andalan dalam menciptakan pengalaman pengguna yang unggul.

 

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah mudah dalam menggunakan InVision untuk melakukan penulangan dan memvisualisasikan desain Anda dalam bentuk prototipe yang hidup. Mulai dari pembuatan akun hingga berbagi kolaborasi dengan tim atau klien, kami akan membimbing Anda melalui proses yang menarik ini. dikutip dari bandar togel terpercaya

1. Buat Akun InVision

 

InVision adalah salah satu platform terkemuka dalam pengembangan prototipe dan desain interaktif. Untuk memulai, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun di InVision. Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi situs web resmi InVision dan mengikuti petunjuk pendaftaran yang diberikan. Jangan khawatir, proses pendaftaran biasanya cepat dan mudah dilakukan.

2. Buat Proyek Baru

 

Setelah Anda memiliki akun InVision, langkah berikutnya adalah membuat proyek baru. Proyek ini akan menjadi tempat Anda mengimpor dan mengatur berbagai file desain yang ingin Anda prototipkan. Saat membuat proyek baru, berikan judul yang sesuai agar Anda mudah mengidentifikasi proyek tersebut di kemudian hari.

3. Import File Desain Anda ke Proyek

 

Dalam tahap ini, Anda akan mengimpor file desain yang telah Anda buat sebelumnya ke proyek InVision Anda. InVision mendukung berbagai format file, seperti Adobe XD, Sketch, atau Figma, sehingga Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan desain Anda ke dalam platform. Pastikan untuk mengatur dan mengelompokkan elemen desain dengan rapi untuk mempermudah proses prototyping berikutnya.

4. Gunakan Alat Pengeditan InVision untuk Membuat Prototipe

 

Setelah file desain Anda diimpor dengan sukses, saatnya menggunakan alat pengeditan InVision untuk menciptakan prototipe interaktif yang menarik. Anda dapat menambahkan tautan antara berbagai halaman, menentukan area klik, dan menambahkan transisi untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih mendalam. InVision menyediakan berbagai pilihan animasi dan efek transisi yang dapat Anda gunakan untuk menghidupkan desain Anda.

5. Uji Prototipe Anda

 

Setelah selesai membuat prototipe Anda, jangan lupa untuk menguji kelayakan dan fungsionalitasnya. InVision menyediakan fitur untuk menguji prototipe secara langsung di perangkat Anda atau dengan menggunakan fitur tampilan pratinjau. Dengan menguji prototipe, Anda dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul sebelum tahap implementasi.

6. Bagikan dan Kolaborasi

 

Salah satu fitur keren dari InVision adalah kemampuannya untuk berbagi dan berkolaborasi dengan anggota tim atau klien Anda. Anda dapat mengundang orang lain untuk melihat dan memberikan komentar pada prototipe Anda. Hal ini memudahkan Anda untuk menerima umpan balik yang berharga dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas desain Anda.

Kesimpulan

 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan InVision dengan efisien untuk melakukan penulangan dan memvisualisasikan desain Anda dalam bentuk prototipe interaktif yang menarik. Ingatlah untuk terus berlatih dan eksplorasi fitur-fitur yang ada di InVision untuk memaksimalkan potensi dan kreativitas Anda dalam pengembangan desain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *